Hi, Impact Makers!
Nggak kerasa ya kampanye Stop Sexual Violence udah berjalan 1 tahun lho. Perjuangan kita demi mewujudkan Indonesia bebas kekerasan seksual diawali dengan aksi silent demo Shoes in Silence, masih ingat kan? Yes, pada 25 November 2020 kami bersama Magdalene dan Yayasan Pulih meletakkan 598 pasang sepatu di depan Gedung DPR. Sepatu-sepatu yang dikumpulkan dari customer dan karyawan The Body Shop® Indonesia ini menjadi simbol langkah awal untuk mendesak pengesahan Rancangan Undang-Undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS).
SEKILAS TENTANG STOP SEXUAL VIOLENCE
Buat kamu yang belum tau, kampanye Stop Sexual Violence The Body Shop® Indonesia: Semua Peduli, Semua Terlindungi #TBSFightForSisterhood adalah kampanye yang dilakukan The Body Shop® Indonesia, berkolaborasi dengan Yayasan Pulih, Magdalene.co, Makassar International Writers Festival dan Yayasan Plan International Indonesia untuk memperjuangkan isu kekerasan seksual.
Tujuan utamanya adalah agar Indonesia bisa menjadi negara yang bebas dari kekerasan seksual. Kampanye ini sudah dimulai sejak November 2020 dan sampai saat ini masih terus kami jalankan melalui berbagai program. Fokus utama kami adalah memberikan pendampingan dan pemulihan kepada korban dan penyintas, mengedukasi publik secara nasional, dan mengumpulkan petisi untuk mendorong pengesahan RUU PKS.
APA SAJA SIH PROGRAM DAN KEGIATAN YANG SUDAH DILAKUKAN?
Dalam waktu 1 tahun ini, kami bersama Impact partners sudah banyak melakukan berbagai hal dan kegiatan. Yuk, kita lihat beberapa momen penting di highlight berikut ini!
25 November 2020 - Aksi Silent Demo di Depan Gedung DPR
Aksi silent demo Shoes in Silence ini dilakukan dengan meletakkan 598 pasang sepatu dari customer dan karyawan The Body Shop®. Sepatu menjadi simbol langkah awal mendorong RUU PKS sebagai dasar legislasi penting yang harus segera disahkan.
26 November 2020 - Shoes Art Installation
Setelah digunakan dalam aksi silent demo, 598 sepatu dibawa ke Gedung Komnas Perempuan untuk digunakan dalam "Shoes Art Installation". Sepatu menjadi seni instalasi yang menyampaikan aspirasi serta dukungan bagi penyintas kekerasan seksual.
2 Februari 2021 - Rapat Dengar Pendapat Umum di DPR
Saat itu, kami bersama Magdalene menghadiri undagan Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Badan Legislasi DPR RI terkait RUU PKS. Di sana kami bisa menyampaikan langsung concern dan pernyataan sikap kami terhadap isu kekerasan seksual dan pentingnya pengesahan RUU PKS. Baleg mengapresiasi dan menyampaikan bahwa ini pertama kalinya ada perusahaan yang hadir dan berbicara tentang isu sosial tanpa berkaitan langsung dengan praktik bisnis yang dijalankan.
Setelah itu, kami juga menghadiri berbagai undangan audiensi bersama anggota DPR RI, Kaukus Perempuan Parlemen RI, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, dan Komnas Perempuan untuk memperkuat dan menegaskan urgensi pengesahan RUU PKS.
5 Februari 2021 – Campus Online Talkshow bersama Magdalene
Bersama Magdalene, kami menggelar 5 rangkaian talkshow berjudul Campus Online Talkshow: Menciptakan Kampus Yang Aman sebagai upaya kami untuk mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk membangun awareness dan edukasi untuk masyarakat, khususnya para generasi muda. Acara ini diikuti oleh 2.172 orang dari 14 universitas di Indonesia.
8 Maret 2021 - Penyerahan Petisi ke DPR RI
Bertepatan dengan International Women's Day, kami menyerahkan 421.218 tanda tangan petisi #SahkanRUUPKS ke DPR RI yang diterima langsung oleh Ibu Dyah Pitaloka, S.Sos., M.Si, sebagai Ketua Presidium KPP-RI dan Pimpinan Komisi VIII DPR RI. Hal ini tak akan terwujud tanpa usaha kalian dan juga Impact partners kami, Magdalene, Yayasan Pulih, dan Makassar International Writers Festival.
9 Maret 2021 - RUU PKS Masuk Lagi ke Prolegnas 2021
Konsistensi kami, Impact partners, dan seluruh pihak dalam memperjuangkan RUU PKS pun membuahkan hasil. Pada 9 Maret 2021, RUU PKS resmi masuk dalam daftar Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2021.
19 Maret 2021 - Launching Bring Back Equality for Girls bersama Plan Indonesia
Plan Indonesia berkolaborasi dengan The Body Shop® Indonesia mengadakan Girls Leadership Academy Batch 1 bertajuk “Bring Back Equality for Girls: Creating Safe Space For Girls” sepanjang Mei hingga Juni 2021. Melalui program ini, kami ingin memberikan edukasi dan pengetahuan bagi anak perempuan dan kaum muda perempuan untuk dapat memahami kekerasan seksual yang terjadi secara luring maupun daring, serta mendorong mereka untuk menjadi agen aktif secara bersama-sama untuk melawan kekerasan seksual.
23 Juli 2021 - Kampanye NO! GO! TELL! & Launching Buku Dongeng Anak
Bertepatan dengan Hari Anak Nasional, kami bersama Plan Indonesia dan Yayasan Pulih meluncurkan buku dongeng anak "Saat Tiara dalam Bahaya". Cerita karya Watiek Ideo dan Zahara Keisha ini bisa dijadikan pedoman untuk anak agar bisa melindungi diri dari situasi rawan kekerasan melalui mekanisme dasar NO! GO! TELL!
25 November 2021 – The Body Shop® Goes to Campus
READ MORE https://bit.ly/TBSGoesToCampus
Sebagai bentuk dukungan terhadap Permendikbudristek No. 30 sekaligus memperingati Hari Anti Kekerasan Terhadap Perempuan Internasional, kami dan Makassar International Writers Festival (MIWF) menyelenggarakan webinar nasional The Body Shop® Goes to Campus. Program ini juga menjadi bentuk perjuangan kami menciptakan kampus bebas kekerasan seksual, dengan total 3.545 peserta dari 8 universitas dan komunitas, yaitu Universitas Jambi, Universitas Sriwijaya Palembang, Universitas Sultan Agung Tirtayasa Banten, Komite Anti Kekerasan Seksual Universitas Hasanuddin, Komunitas Perempuan Mahima Bali, Universitas Islam Negeri Makassar, Institut Agama Kristen Negeri Ambon, Institut Agama Kristen Negeri Kupang, dan Universitas Cendrawasih Papua.
Melalui The Body Shop® Goes to Campus, kami ingin mengedukasi kaum muda tentang isu kekerasan seksual, serta mendorong terciptanya regulasi dan sistem help desk khusus pelaporan dan penanganan kasus kekerasan seksual di kampus.
APA SAJA PENCAPAIAN KAMPANYE STOP SEXUAL VIOLENCE?
Berkat dukunganmu dan Impact partners, program dan kegiatan yang sudah kami lakukan selama periode 5 November 2020 – 7 April 2021 membuahkan hasil lho!
- Berhasil mengumpulkan 486.970 tanda tangan petisi untuk mendorong pengesahan RUU PKS melalui https://www.tbsfightforsisterhood.co.id/
- Donasi untuk layanan psikoedukasi bagi masyarakat umum dan penyediaan layanan konseling para korban kekerasan melampaui target, yaitu donasi berhasil terkumpul sebanyak Rp 1.582.299.544.
- Integrasi kampanye melalui berbagai channel, yaitu social media, influencer, e-mailer, push notif, paid ads, dan media outreach dengan total reach mencapai 2.975.809.011.
- Membangun kesadaran publik mengenai kondisi darurat kekerasan seksual dan pengesahan RUU PKS dengan meminta DPR RI kembali memasukkan RUU PKS dalam Prolegnas. Konsistensi kami dengan mitra membuahkan hasil, di mana pada 9 Maret 2021, Rapat Paripurna DPR RI memutuskan RUU PKS masuk dalam 33 RUU Prolegnas 2021.
- Kami diundang sebagai pembicara dalam Rapat Dengar Pendapat RUU PKS. Baleg mengapresiasi dan menyampaikan bahwa kami menjadi perusahaan pertama yang hadir dan berbicara langsung tentang sebuah isu tanpa berkaitan langsung dengan praktik bisnis yang dijalankan.
- Mendapat beberapa penghargaan dan apresiasi dari:
- UN Women 2021 Indonesia Women Empowerment Principles (WEPs) Awards sebagai Pemenang Utama untuk kategori Community Engagement & Partnership dan 1st Runner-Up untuk Regional Asia-Pacific Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards.
- Indonesia Corporate Sustainability Initiatives 2021 untuk kategori Cause Promotion, diberikan untuk program kampanye Stop Sexual Violence.
- Herstory Indonesia Best Women Empowerment Awards 2021 sebagai Best Women Empowerment Initiative with Outstanding Protection of Women’s Rights untuk kampanye Stop Sexual Violence.
KE DEPANNYA APA LAGI YANG AKAN DILAKUKAN?
Selama RUU TPKS belum disahkan, kami akan terus mengawalnya sampai payung hukum yang kita butuhkan ini benar-benar disahkan. Kami kembali melanjutkan kampanye Stop Sexual Violence yang sudah memasuki fase ketiga, mulai 11 November 2021 – 5 Januari 2022 dan kembali bekerja sama dengan Makassar International Writers Festival (MIWF) dalam program The Body Shop® Goes to Campus yang pada bulan Desember ini telah memasuki sesi Focus Group Discussion dan bootcamp untuk mahasiswa dalam melatih dan mendorong mereka bersama-sama menciptakan ruang aman di kampus, termasuk tindakan pencegahan dan penanganan di dalamnya.
The Body Shop® dan Yayasan Pulih juga melanjutkan program yang berfokus pada penanganan dan pemulihan kekerasan seksual, salah satunya melalui kelas dukungan bagi komunitas (forum pengada layanan/women crisis centre) serta kampus, yang berisi kegiatan healing dan Psychological First Aid untuk mengurangi trauma.
Kami juga mendukung penuh diterbitkannya Permendikbudristek Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) di Lingkungan Perguruan Tinggi. Peraturan ini sejalan dengan tujuan utama kampanye Stop Sexual Violence, yaitu menciptakan ruang aman bagi seluruh rakyat Indonesia agar terwujud Indonesia bebas dari kekerasan seksual!
Satu hal yang perlu diingat, perjuangan kita ini belum selesai ya, Impact Makers! Selama hukum yang ada belum cukup kuat untuk berpihak pada korban dan membuat kita aman dari kekerasan seksual, kita harus terus kawal sampai RUU TPKS disahkan!
Who’s with me?
