Saat kami ditinggal bertiga, ia melepas sebagian pakaiannya dan melakukan hal yg tak terduga kepada saya dan adik saya. Kejadian ini berulang kali hingga saya kelas 4 SD. Saat itu saya tak mengerti apa yg paman saya lakukan, pikir saya pada saat itu, ia hanya sedang bermain. Terlebih lagi orang tua saya tak pernah memberikan edukasi tentang seks. Terkadang saya merasa kecewa dan tak layak hidup karena gagal melindungi adik saya dan diri saya sendiri dikarenakan tidak adanya pemahaman kami tentang hal tersebut. Bertahun-tahun saya menyimpan rahasia ini hingga saya menemukan sahabat yang dapat dipercaya untuk menceritakan kejadian tersebut, dan mereka juga supportif. Saya sangat bersyukur mengenal mereka. Karena mereka membuat saya berpikir bahwa semua wanita berharga, sekalipun yang sudah ternodai seperti saya.
Saya tentu pernah bertemu paman saya setelah kejadian itu terjadi, dan ia masih terkadang memegang bagian private saya . Walaupun begitu, saya memiliki keberanian untuk menghindar, akan tetapi saya belum memiliki keberanian untuk menceritakan kejadian tersebut kepada orangtua saya karena tak ingin membuat orang tua saya khawatir.
Sekarang, saya terus belajar mencintai diri sendiri dan meyakinkan diri saya bahwa saya kuat dan pantas untuk dicintai dan mencintai diri sendiri karena semua orang berharga, baik perempuan maupun laki-laki. Dan menurut saya masih ada di luar sana yang keadaannya lebih buruk dari saya.
Saya berharap, dengan pengalaman cerita saya bisa membuat kalian lebih kuat, lebih mencintai diri kalian sendiri dan percaya bahwa kalian semua berharga baik perempuan maupun laki - laki, lebih waspada terhadap lingkungan sekitar, dan bisa mencegah keturunan dan lingkungan kita dari kejadian yg tidak diinginkan dengan membantu korban yang terkena pelecehan seksual dan memberi edukasi tentang Sexual Violence untuk mencegah korban di masa ke depannya.