Bukan Salah Pakaianku, Ini Salah Otakmu

  • 23 Nov, 2020
  • Anonim
  • 3526 Views

Aku perempuan berhijab lebar, terkadang aku juga tak lupa mengenakan penutup wajah. keseharianku sama seperti perempuan pada umumnya, bekerja, melakukan pekerjaan rumah dan bersosialisasi selayaknya manusia. Hari itu dibawah teriknya matahari aku berbelanja kepasar, namun saat di lampu merah ada seorang lelaki yg menjulurkan tangannya berusaha memegang payudaraku, padahal aku berpakaian tertutup. tak sampai disitu dilain waktu aku pun diteriaki "assalamualaikum, sendirian aja neng" dengan tatapan penuh nafsu oleh para pemuda yg sedang duduk di pinggir jalan, saat itu aku memang tidak memakai penutup wajah. apakah wajahku ini menggoda? aku sedih, melihat orang itu memandangiku seolah aku bisa dini itukan. dan yg terakhir adalah kejadian di kantorku, dimana atasanku terkadang mengikutiku saat aku ketoilet, atau bergurau dengan mengajakku keruangannya dengan nada yg melecehkan. Aku sudah mengikuti apa kata perkataan orang orang dengan mengenakan pakaian tertutup, bersifat santun dan tidak keluar malam, tapi tetap saja aku menjadi korban. apakah mukaku mengundang untuk dilecehkan? atau apakah dengan tertutup mereka penasaran? Tidak, Semuanya bukan salahku. tapi salah otak mereka yg menganggap bahwa perempuan adalah objek keindahan yg bisa dilecehkan. Untuk semua perempuan yg membaca, aku mohon jangan kaitkan pakaian dengan pelecehan! karena mau terbuka atau tertutup sekalipun kita tidak mengizinkan siapapun untuk merendahkan kita.